Selasa, 10 Januari 2017

SENI LUKIS



Pengertian seni lukis adalah salah satu cabang dariseni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas kertas papan, dan bahkan fotografi bisa dianggap sebagai media seni lukis. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan tertentu kepada media yang digunakan.
Lukisan merupakan sebuah karya seni lukis yang dibuat dengan cara memulaskan cat menggunakan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, pemulasan cat dengan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna yang tertentu dan juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut dan gen pengikat untuk pengencer air. Gen pengikat dapat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin pada permukaan datar seperti kertas, kanvas atau dinding. Hal ini dilakukan oleh seorang seniman pelukis dengan kedalaman warna dan dibarengi oleh cita rasa pelukis, definisi ini dapat digunakan terutama jika ia merupakan pencipta dari suatu karya seni lukis.
Tehnik seni lukis
1.       Lukisan cat minyak (oil painting ) adalah lukisan cat yang berupa tepung atau pasta yang dicampurkan oleh minyak atau lin oil . alat yang digunakan adalah kuas atau pisau palet .
2.       Lukisan cat air (water color ) adalah lukisan yang mengunakan media cat cair yang memiloki sifat trasparan (tembus pandang )
3.       Lukisan pastel , ( oil pastel ) adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang telah di padatkan seperti batang kapur ,
4.       Lukisan arang(conte),dapat menghasilkan lukisan yangberkesan gelap terang.Pengaturan nuansa betuk dancahaya sangat menonjol darilukisa ini.
5.       Lukisan al-fresco,termasuk jenis lukisan dinding(mural).Al fresco sendiri mengandung arti fresh/segar.
6.       Lukisan al secco,media yang digunakan untuk lukisan al secco samadengan lukisan al fresco,namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya telahkering.
7.       Lukisan tempera,lukisan yang dibuat di tembok(mural).Seteiah tembok kering,catnya diaduk dengan perekat,bahkan adakalanya cat air dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya seperti cat minyak.
8.       Lukisan azalejo lukisan yang dikarjakan dengan cara menempel potongan dari suatu bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar.

Aliran seni lukis
1.Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
2.Kubisme
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.
3.Romantisme
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.
4.Plural painting
Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.
5.Seni lukis daun
Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar